Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Cara Menghitung Bunga Tabungan di Bank

Di dalam dunia perbankan ada 3 cara yang sering digunakan untuk menentukan besarnya bunga tabungan bank yang dapat diberikan kepada si penabung. Ketiga cara tersebut sudah sangat umum diterapkan di Bank. Oleh karena itu, sebelum Anda mulai menabung ada baiknya mengenal terlebih dahulu metode perhitungan bunga tabungan bank ini. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih memahami metode mana yang dapat menguntungkan bagi seorang penabung. Adapun ke-3 cara tersebut adalah sebagai berikut:

1. METODE SALDO TERENDAH
Dengan menggunakan metode perhitungan ini, bunga akan dihitung dengan berdasarkan besarnya saldo terendah dalam satu periode atau 1 bulan. Maksudnya adalah jika saldo yang digunakan adalah saldo yang paling terendah dari setiap transaksi yang terjadi dalam bulan berjalan. Sebagai misal, perhatikan transaksi tabungan di bawah ini:
perhitungan bunga tabungan di bank, perhitungan bunga tabungan di bank mandiri, perhitungan bunga tabungan di bank bri, cara perhitungan bunga tabungan di bank, perhitungan bunga tabungan bank bca, perhitungan bunga tabungan bank bri simpedes, perhitungan bunga tabungan bank mega, cara menghitung bunga tabungan bank per bulan, menghitung bunga tabungan bank, cara menghitung bunga tabungan di bank, menghitung bunga tabungan, cara hitung bunga tabungan di bank, cara menghitung bunga tabungan bank bri britama, cara menghitung bunga tabungan bank danamon, cara hitung suku bunga tabungan di bank, cara hitung bunga tabungan bank bca, cara menghitung bunga tabungan di bank bri, perhitungan bunga tabungan bank bni, bunga tabungan dan perhitungannya, cara menghitung bunga tabungan bpr, cara menghitung bunga tabungan di bank mandiri, menghitung bunga harian tabungan, cara menghitung bunga tabungan di koperasi, menghitung bunga bank per bulan, cara menghitung suku bunga tabungan di bank, perhitungan bunga tabungan bank bri, cara menghitung tabungan bunga bank, contoh soal menghitung bunga tabungan bank, cara perhitungan bunga tabungan bank
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa saldo terendah di antara transaksi tersebut adalah Rp. 500.000,-. Jadi perhitungan besarnya bunga yang dapat diperoleh oleh penabung berdasarkan metode ini adalah:

Rumus:
Bunga = ST x SB x H / 365

Dimana:
ST = Saldo Terendah
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%

Maka, Bunga:
= 500.000 x 3% x 31 / 365
= 1.274


2. METODE SALDO HARIAN
Berdasarkan metode ini, bunga dihitung dengan mengambil saldo harian dalam artian bahwa bunga dihitung berdasarkan saldo setiap harinya. Besarnya saldo akhir tabungan per harinya itulah yang dikalikan dengan suku bunga tabungan yang diberikan.
Rumus:
Bunga = SH x SB x 1 / 365

Dimana:
SH = Saldo Harian
SB = Suku Bunga Tabungan / Tahun (%)
H = Jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
365 = jumlah hari dalam 1 tahun
Misalkan SB adalah 3%

Maka, Bunga Tgl 01/01/2017:
= 1.000.000 x 3% x 1 / 365
= 82


Bunga Tgl 02/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123


Bunga Tgl 03/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123


Bunga Tgl 04/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123


Bunga Tgl 05/01/2017:
= 750.000 x 3% x 1 / 365
= 62


dst sampai tanggal 31/01/2017
Bunga Tgl 31/01/2017:

= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123


Sehingga Total Bunga yang diperoleh adalah sebesar:
= 82 + 123 + 123 + 123 + 62 + ... + 123
= 4.747


atau dengan cara:

Bunga Tanggal 01/01/2017:
= 1.500.000 x 3% x 1 / 365
= 123



Bunga Tanggal 02/01/2017 s.d 04/01/2017 (masa 3 hari)
= (1.500.000 x 3% x 1 / 365) x 3
= 370


Bunga Tanggal 05/01/2017 s.d 07/01/2017 (masa 3 hari)
= (750.000 x 3% x 1 / 365) x 3
= 185


Bunga Tanggal 08/01/2017 s.d 09/01/2017 (masa 2 hari)
= (750.000 x 3% x 1 / 365) x 2
= 164



Bunga Tanggal 10/01/2017 s.d 14/01/2017 (masa 5 hari)
= (500.000 x 3% x 1 / 365) x 5
= 205


dst sampai dengan tanggal 31, sehingga total bunga
= 82 + 370 + 185 + 164 + 205 + 1.233 + 822 + 1.438 + 247
= 4.747


3. METODE SALDO HARIAN RATA-RATA
Dalam menggunakan metode ini, bunga akan dihitung berdasarkan saldo rata-rata selama 1 bulan. Intinya, semua saldo dalam periode satu bulan berdasarkan saldo per harinya di tambahkan secara keseluruhan kemudian di bagikan dengan jumlah hari selama periode berjalan. Metode ini hasilnya akan sama dengan metode saldo harian jika tidak ada pemberian bunga berdasarkan besarnya saldo. Jadi apabila dalam hal ini bunga ditetapkan 3% untuk berapapun besarnya saldo akhir maka nilainya sama dengan metode harian. Namun apabila suku bunga ditetapkan berbeda berdasarkan nominal tertentu misalnya untuk saldo dibawah Rp. 3.000.000 bunga diberikan sebesar 3% dan di atas Rp. 3.000.000 bunga diberikan 5%, maka hasilnya akan berbeda. Kita akan mencoba melakukan perhitungan dengan menggunakan dua data bunga tersebut.
Rumus:
Bunga = SHR x SB x H /365

Di mana:
SHR = Saldo Harian Rata-rata
SB = Suku Bunga
H = Jumlah hari dalam 1 bulan
365 = Jumlah hari dalam 1 tahun

Untuk Saldo Harian Rata-Rata diperoleh dengan cara:
= (Saldo tgl 01/01/2017 + saldo 02/01/2017 + saldo 03/01/2017 + ... + saldo 31/01/2017) / Jumlah Hari
= (1 x 1.000.000) + (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) + (2 x 1.000.000) + (5 x 500.000) + (5 x 3.000.000) + ... + (2 x 1.500.000)
= 1.000.000 + 4.500.000 + 2.250.000 + 2.000.000 + 2.500.000 + 15.000.000 + ... + 3.000.000
= 57.750.000

Maka saldo rata-rata:
= 57.750.000/ 31
= 1.862.903


Jadi, berdasarkan saldo rata-rata tersebut maka dapat di tentukan besarnya bunga yang di terapkan untuk si penabung tersebut. Di karenakan saldo tersebut di bawah 3.000.000 maka bunganya sebesar 3%.
Sehingga bunga yang diberikan adalah:
= 1.862.903 x 3% x 31 / 365
= 4.747

Itulah 3 cara terbaik untuk menghitung bunga tabungan di bank. Semoga bermanfaat buat kalian semua dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi terbaru. Terima Kasih

Posting Komentar untuk "3 Cara Menghitung Bunga Tabungan di Bank"